Jumat, 03 Januari 2014

Kenali 15 Gejala Kanker Ini!

Penyakit kanker memang momok bagi siapa pun. Penyakit ini kadang muncul kapan saja, dan dapat menyerang siapa saja tanpa menunjukkan gejala atau tanda-tanda.

Di antara sekian banyak jenis kanker, memang ada yang tidak memberikan gejala pada awal perkembangannya. Tanda-tanda biasanya baru tampak setelah kanker berkembang pesat. Padahal, dengan mewaspadai dan menemukan gejala kanker sejak dini, tentu pengobatan akan relatif menjadi lebih mudah.

Bila sudah terlambat, maka kanker dapat menyebar ke berbagai organ tubuh dan menyulitkan proses penyembuhan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenali beberapa gejala kanker berikut ini. Gejala kanker sangatlah beragam dan bisa berbeda-beda pada setiap kondisi dan setiap pasien. Setidaknya ada 15 gejala kanker yang perlu Anda waspadai:


1. Perubahan pada payudara

Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting.

2. Rasa nyeri yang tidak biasa

Seiring bertambah usia, makin sering Anda rasakan sakit dan nyeri. Rasa nyeri yang terus-menerus dan tidak biasa bisa merupakan tanda kanker. Terlebih lagi, nyeri ini bukan disebabkan luka atau sakit yang pernah dirasakan sebelumnya.

3. Perubahan pada testis

Kanker testis/buah pelir sering muncul pada pria usia 20-39 tahun. Setiap perubahan ukuran pada testis, baik membesar maupun mengecil, harus tetap diwaspadai. Begitu pula jika terjadi pembengkakan atau perasaan berat di skrotum. Kadang kanker testis bisa berkembang sangat cepat sehingga akan lebih baik jika Anda mengetahuinya sedini mungkin.

4. Perubahan pada kelenjar getah bening

Jika Anda menyadari ada benjolan atau pembengkakan, baik di ketiak maupun leher atau di mana saja, maka waspadalah! Terlebih lagi jika benjolan itu membesar dari hari ke hari dan berlangsung lama bahkan hingga lebih dari satu bulan.

5. Demam

Selain menandai beragam penyakit seperti radang paru, tenggorokan, dan infeksi, demam juga bisa menandai adanya kanker. The American Cancer Society menyatakan, demam adalah salah satu gejala yang terjadi pada kanker darah stadium awal, khususnya leukemia atau limfoma. Sering kali, demam muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.

6.  Penurunan berat badan yang dratis

Penurunan berat badan yang tiba-tiba (lebih dari 10 persen berat badan) dan di luar dugaan tanpa upaya tersendiri dalam waktu singkat perlu diwaspadai. Biasanya penurunan bobot secara drastis ini berkaitan dengan kanker kolon atau kanker organ pencernaan lainnya.

7. Gangguan nyeri pada perut dan depresi

Setiap pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi perlu diperiksa lebih lanjut karena para ahli menemukan adanya hubungan antara depresi dengan kanker pankreas.

8. Lelah berlebihan

Seperti halnya demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat juga bisa menjadi salah satu gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul setelah kanker berkembang, meski bisa terjadi juga pada fase dini seperti pada leukemia atau kanker usus besar.

9. Batuk tak kunjung sembuh


Batuk selalu dikaitkan dengan flu dan alergi. Akan tetapi, batuk terus-menerus dalam periode lama, sekitar tiga atau empat minggu, harus diperhatikan karena bisa merupakan gejala kanker atau pertanda adanya masalah lain, seperti radang paru-paru kronis.

10. Sulit menelan

Jangan pernah menyepelekan kondisi ini. Kesulitan menelan makanan atau selalu merasa ada yang tersangkut di kerongkongan bisa saja menandai adanya kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker esofagus.

11. Perubahan pada kulit

Anda harus memperhatikan bukan hanya perubahan di tahi lalat, melainkan juga pigmentasi kulit. Perdarahan di kulit atau kulit yang mengelupas hebat dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa merupakan salah satu pertanda kanker kulit.

12. Terjadi perdarahan di tempat yang tidak seharusnya

Kapan pun Anda melihat adanya darah dari bagian tubuh yang tidak seharusnya, seperti batuk atau muntah darah, perdarahan di feses dan urine, saatnya menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera mungkin karena bisa saja kanker penyebabnya.

13. Perubahan di mulut

Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, waspadalah bila ada bercak putih di dalam mulut, atau titik putih yang tidak hilang di lidah, karena ini merupakan tanda leukoplakia (area tempat kanker berada sebelum muncul), yang bisa saja menjadi kanker mulut jika terus menerus iritasi.

14. Problem saat berkemih

Bertambahnya usia seorang pria, problem saat berkemih menjadi makin sering dialami. Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat berkemih, ketidakmampuan menahan kencing, bahkan frekuensi kencing yang semakin sering. Waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah karena bisa merupakan pertanda kanker, meski pembesaran prostat di usia lanjut juga bisa menjadi penyebabnya.

15. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan yang terus-menerus dan berulang-ulang bisa saja merupakan indikasi adanya kanker pada esofagus, tenggorokan, atau perut. Khususnya pada wanita, rasa kembung yang tak biasa disertai perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan tak bisa makan patut diwaspadai sebagai gejala kanker ovarium.

Gejala Kanker


Para penderita kanker  sering kali tidak mengetahui jika dirinya sedang terserang kanker, padahal gejala kanker cukup mudah diamati.

Gejala kanker dapat dilihat dari yang paling mudah sampai yang sedikit lebih rumit. Gejala kanker yang mudah diamati tentu yang gampang untuk dilihat oleh mata telanjang seperti yang terdapat pada permukaan kulit.

Sedangkan yang lebih rumit jika gejala kanker itu terdapat dalam tubuh sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah gejala-gejala tersebut memang mengarah pada kanker.

Kanker sendiri merupakan penyakit yang sangat banyak jenisnya. Tercatat ada lebih dari 200 jenis kanker yang masing-masing memiliki gejalanya sendiri. Tentu hal ini sangat merepotkan jika harus mengenalinya satu persatu.

Namun paling tidak, sedikitnya Anda harus mengerti beberapa gejala kanker agar bisa mewaspadai jika gejala tersebut terjadi pada Anda atau orang-orang di sekitar Anda.

Harapannya, deteksi dini kanker dapat dilakukan sehingga cepat dapat diobati. Secara sederhana, gejala kanker dapat dibedakan menjadi dua yaitu gejala kanker yang dapat dilihat dan gejala kanker yang sulit dilihat.

Gejala Kanker yang Mudah Dilihat atau Dirasakan

Gejala kanker yang mudah dilihat adalah yang timbul di permukaan atau gejalanya mudah dirasakan. Sebagai contoh pada gejala kanker payudara, akan muncul benjolan pada payudara.

Jelas hal ini mudah dilihat dan dirasakan. Oleh sebab itu, selalu memeriksa bagian-bagian tubuh yang rawan diserang kanker amat penting supaya sejak dini gejala kanker cepat terdeteksi.

Gejala kanker yang juga mudah dilihat seperti ketika keluarnya darah pada air seni. Ini biasanya berhubungan dengan gejala kanker di organ penghasil urin. Seperti halnya juga jika seseorang mengalami batuk darah, ini sangat mungkin merupakan gejala kanker paru-paru.

Contoh gejala-gejala kanker lainnya yang mudah dilihat seperti saat seseorang sulit menelan sesuatu. Bisa jadi ini merupakan gejala kanker esofagus.

Demikian juga jika terjadi perubahan kulit yang mencolok. Hal ini mungkin merupakan gejala kanker kulit. Gejala-gejala kanker lainnya yang mudah diamati seperti ketika buang air seni tidak lancar, mungkin ini merupakan gejala kanker prostat.

Gejala Kanker yang Tidak Mudah Dilihat atau Dideteksi

Sedangkan gejala kanker yang tidak mudah dilihat biasanya berhubungan dengan organ dalam tubuh manusia. Contohnya jika terjadi perdarahan pada rektum. Hal ini mungkin merupakan indikasi atau gejala
kanker usus besar yang banyak menimpa orang tua.

Contoh gejala kanker yang juga tidak mudah dilihat jika diawali oleh sakit lainnya. Misalnya, seseorang yang menderita anemia atau kekurangan gizi mungkin sebenarnya sedang mengidap kanker usus.

Gejala kanker seperti ini tidak mudah dikenali sebab sangat mungkin penderitanya hanya menganggapnya sebagai penyakit biasa. Padahal, hal itu hanya merupakan gejala atau indikasi awal dan di belakangnya tersimpan penyakit yang lebih berbahaya yaitu kanker.

Gejala kanker yang jenisnya mirip seperti anemia dan kekurangan zat besi ini adalah penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan. Baik penurunan berat badan maupun kehilangan nafsu makan sebenarnya mudah dikenali, tetapi pada umumnya orang akan banyak menyepelekannya dan hanya menganggapnya sebagai hal yang biasa. Padahal jika tidak diwaspadai siapa tahu justru hal itu merupakan gejala awal dari kanker.

Untuk itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika melihat gejala-gejala kanker di atas hinggap di tubuh Anda. Pemeriksaan kanker secara dini yang diikuti pengobatan kanker secara cepat dapat menyelamatkan jiwa seseorang.

Mengenali gejala kanker dengan baik juga merupakan bekal  untuk selalu memantau kesehatan tubuh kita agar terhindar dari penyakit kanker yang mematikan.

7 Ciri-Ciri Kanker yang Begitu Ganas


Kanker memiliki ciri-ciri yang dapat diketahui dari gerak-gerik dan karakternya dalam menyerang organ atau jaringan dalam tubuh. Ciri-ciri kanker berbeda dengan tumor jinak.
Kalau tumor jinak relatif lambat dalam menyebar, sebaliknya tumor ganas atau kanker punya ciri yang sangat cepat dalam menyebar. Kanker sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidaknormalan pertumbuhan sel.
Sel-sel yang seharusnya sudah menjalani masa "pensiun" dan digantikan sel baru, menolak melakukannya dan justru menyerang sel-sel normal tersebut.
Akibatnya, terjadi ketidaknormalan dalam organ karena sel-sel kanker tersebut menimbulkan kerusakan dalam tubuh. Untuk mengenal kanker dengan baik, sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri kanker agar Anda dapat memahami bagaimana mekanisme dan cara kerja sel kanker dalam mempertahankan diri dan menyerang sel lainnya. Berikut ciri-ciri kanker yang sangat ganas itu.

Sel Kanker Tidak Sensitif Terhadap Sinyal Anti-Pertumbuhan

Normalnya, dalam tubuh kita ada sebuah sinyal anti-pertumbuhan. Sinyal anti-pertumbuhan tersebut memberikan tanda pada sel yang sudah waktunya berhenti untuk tumbuh, akan tetapi sinyal tersebut tidak dipedulikan oleh sel kanker.
Sel kanker terus tumbuh secara tidak terkendali yang membuat kesehatan dan keseimbangan organ menjadi terancam. Inilah ciri-ciri kanker yang pertama. Ketidakpedulian sel kanker terhadap sinyal anti-pertumbuhan telah membuatnya sangat berbahaya dan mengancam stabilitas tubuh.

Sel Kanker Membuat Hormon Pertumbuhan

Di samping tidak peduli terhadap sinyal anti pertumbuhan, sel kanker juga mampu membuat hormon pertumbuhan sendiri. Ini yang membuat sel kanker begitu angkuh sehingga sulit dikendalikan dan tidak mempedulikan aturan dalam tubuh.
Kemampuan sel kanker untuk membuat sinyal pertumbuhan sendiri merupakan ciri-ciri kanker yang kedua. Ciri kanker ini menunjukkan bagaimana otonomi sebuah sel dalam berbuat seenaknya sendiri, tanpa mengindahkan sistem dan mekanisme dalam tubuh manusia.

Tidak Peduli Apoptosis

Ciri-ciri kanker yang ketiga yaitu sel kanker tidak peduli pada apoptosis.  Apoptosis adalah mekanisme alami dalam tubuh agar sel mati pada waktunya. Tapi hal itu tidak dipatuhi oleh sel kanker. Sel kanker membangkang dan tidak mematuhi mekanisme apoptosis. Sel kanker terus membelah dan tumbuh.

Mampu Mendapatkan Nutrisi Sendiri

Untuk tumbuh, sebuah sel membutuhkan asupan nutrisi. Pada sel normal, mekanisme itu berlangsung secara wajar melalui saluran yang ada. Tetapi tidak demikian halnya dengan sel kanker yang mampu mendapatkan nutrisi sendiri demi menjamin pertumbuhannya.
Cara menyimpang yang dilakukan sel kanker ini telah merusak sistem dalam tubuh. Ketidakwajaran yang dilakukan sel kanker telah membuat tubuh dalam kondisi yang berbahaya karena banyak asupan nutrisi yang diambil alih oleh sel kanker secara brutal. Inilah ciri-ciri kanker yang ke-empat.

Mampu Membelah Diri Sampai Tanpa Batas

Ciri-ciri kanker ke-lima adalah kemampuannya untuk terus tumbuh tanpa batas. Inilah bentuk keganasan yang dimiliki sel kanker. Jika pada sel normal terdapat masa waktu tertentu sampai akhirnya sel kanker berhenti membelah, hal ini tidak berlaku bagi sel kanker.
Sel kanker terus bernafsu untuk menyebar dan berkembang tanpa batasan. Karakter pemberontak yang dimiliki sel kanker karena terus menyebar tanpa mengikuti mekanisme tubuh inilah yang membuatnya sangat berbahaya.

Daya Survive Tinggi

Sel kanker memiliki daya survival yang sangat tinggi. Sel normal sangat bergantung pada mekanisme dan sistem dalam tubuh, lain halnya dengan sel kanker. Mereka punya mekanisme sendiri dan tidak peduli dengan mekanisme tubuh yang ada. Daya survive yang tinggi pada sel kanker merupakan ciri-ciri kanker yang ke-enam.

Menyebar Secara Tidak Terkendali

Kalau dalam sel normal, pertumbuhannya mampu dikendalikan, pada sel kanker, pertumbuhannya menyebar tanpa kendali. Sel kanker terus menyerang dan tumbuh di organ atau jaringan sekitarnya. Ciri-ciri kanker yang ke-tujuh ini yang membuat kanker menyebar dengan sangat dahsyat.

Kanker Kulit

Apakah kanker kulit itu?

Kanker kulit adalah tumor ganas yang terjadi pada epidermis kulit. Kanker kulit sering terjadi pada bagian tubuh yang terpapar, misalnya kepala, muka, leher, belakang tangan dan tempat lainnya, menduduki total insiden sekitar 81.1%
  Kanker kulit banyak terjadi pada orang tua, dengan puncak insiden antara umur 51 tahun ~ 60 tahun, pria lebih banyak dibanding wanita, dengan perbandingan sebanyak 2:1, diantaranya orang kulit putih (orang Eropa) memiliki tingkat insiden yang paling tinggi.

  Apa saja gejala kanker kulit?

Gejala dari Basal cell carcinoma dan Squamous cell carcinoma sangat mirip, di masa awal mungkin hanya berupa beberapa bintik kecil dengan permukaan yang kasar, dibandingkan dengan kulit sekitarnya warnanya agak sedikit merah atau agak sedikit putih; juga kemungkinan berupa benjolan yang sangat kecil atau satu luka kecil yang mudah berdarah, proses sembuhnya lambat atau tidak dapat rehabilitasi.
Kanker kulit

  Metode pemeriksaan sendiri kanker kulit

1. Memeriksa telapak tangan, jari tangan, antara jari tangan, lengan bawah, lengan atas, selanjutnya mengangkat kedua lengan, menekuk siku, memeriksa dengan teliti lengan bawah bagian dalam dan tempat persendian.
  2. Memeriksa tubuh bagian depan : Daerah perut dan daerah gundukan kemaluan dan paha atas juga paha bawah, daerah muka, daerah leher, daerah dada.
  3. Memeriksa tubuh bagian samping : Tangan diangkat, terlebih dahulu memeriksa bagian kiri tubuh, selanjutnya memeriksa bagian kanan tubuh.
  4. Membelakangi cermin, tangan kita membawa satu cermin kecil untuk melihat cermin di belakang, lihat daerah belakang leher, daerah punggung, daerah pinggul dan kedua pangkal lengan. Apabila sulit dilakukan, dapat meminta bantuan suami/istri atau teman baik untuk memeriksa.
  5. Minta bantuan orang lain untuk memisah rambut dengan sisir, demi memudahkan pemeriksaan adakah bagian yang mencurigakan di kulit kepala. Untuk laki-laki, disaat rambut masih pendek bisa pelan-pelan meraba sendiri.
  6. Duduk, periksa bagian belakang (punggung) kaki, tumit kaki, jari kaki dan telapak kaki, lalu ambillah cermin diletakkan menghadap kedua paha bagian dalam dan tidak henti-hentinya digerakkan, amati adakah tanda-tanda lesi pada kedua paha bagian belakang. Apabila ditemukan keabnormalan, harap cepat memeriksakan diri ke dokter.

  Orang apa saja yang mudah mengidap kanker kulit?

1. Orang yang sering melakukan kegiatan di luar rumah;
  2. Dalam riwayat keluarga ada lebih dari 2 orang dalam keluarga yang mengidap kanker kulit;
  3. Warna bola mata yang lebih muda;
  4. Rambut berwarna agak kemerahan, keemasan;
  5. Kulit mudah muncul bintik;
  6. Di masa kanak-kanak pernah mengalami luka jemur serius;
  7. Orang yang dalam pekerjaan sering kontak dengan aspal, tar, minyak mineral.

  Bagaimana melaksanakan diagnosis?

Karena kanker kulit tumbuh pada permukaan kulit, langkah pertama diagnosis adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit. Seorang dokter kulit yang berpengalaman cukup dengan mengamati, bisa tahu apakah benjolan yang ada di atas kulit bersifat jinak atau tidak. Apabila dokter mencurigai sebagai kanker kulit, dokter akan memotong sebagian kecil jaringan guna melakukan pemeriksaan hispatologi, untuk memastikan apakah telah terjadi canceration atau tidak.
Kanker kulit 2

  Dapat memberikan langkah pengobatan apa saja?

 1. Pengobatan operasi : Pengobatan operasi merupakan metode utama pengobatan kanker kulit, operasi pengangkatan yang sesuai dapat mencapai hasil yang baik.
  2. Kemoterapi : Kemoterapi juga merupakan salah satu metode pengobatan kanker kulit.
  3. Radioterapi : Sebagian pasien kanker kulit yang lanjut usia dan yang lemah, tidak cocok untuk pengobatan operasi, umumnya memilih metode radioterapi, pada saat pengobatan harus memperhatikan perlindungan terhadap jaringan sekitarnya.
  4. Pengobatan minimal invasif : Teknik pengobatan minimal invasif melengkapi kekurangan dari operasi konvensional dan radioterapi, kemoterapi, pada saat membunuh sel tumor, dapat mengatur dan memulihkan fungsi kekebalan tubuh, dapat dengan efisien mencegah kekambuhan tumor dan metastase, memiliki keunggulan dengan tidak perlu membedah, pendarahan yang minimal dan lain sebagainya.

  Juga dapat memberikan pengobatan karakteristik tradisional China

Pengobatan tradisional China dapat melengkapi kekurangan dari operasi, kemoterapi, radioterapi, selain dapat mengkonsolidasi hasil radioterapi, kemoterapi, juga dapat menghilangkan efek samping beracun dari radioterapi, kemoterapi, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga hasil pengobatan yang lebih baik bisa tercapai.

  Apa saja langkah perawatan kanker kulit melalui makanan?

  1. Makanan yang dikonsumsi setelah operasi : Setelah melakukan operasi kanker kulit, tenaga dan darah pasien melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tenaga dan memelihara darah, pasien dapat memilih beras, kacang polong, jujube (ang co), jamur, wortel, ketela (oei), bubur bubuk akar teratai, makanan jenis kacang-kacangan dan lain sebagainya.
  2. Makanan yang dikonsumsi saat radioterapi : Pada saat melakukan radioterapi, cairan tubuh pasien akan banyak terkuras, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang meningkatkan dan memelihara cairan tubuh, pasien dapat memilih sayuran segar, buah segar, misalnya po cai, kubis air, akar teratai, pir putih, pisang, anggur dan lain sebagainya.
  3. Makanan yang dikonsumsi saat kemoterapi : Pada saat melakukan kemoterapi, tenaga dan darah pasien akan melemah, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang memelihara tenaga, pasien dapat memilih kacang walnut, jamur kuping putih, jamur, water chestnuts, bubur coix seed dan lain sebagainya.

  Apa saja perawatan kanker kulit sehari hari?

1. Pasien diharapkan sebisa mungkin menghindari terpapar di bawah sinar matahari.
  2. Setelah menemukan lesi kekambuhan yang mencurigakan, harus dengan segera datang ke rumah sakit untuk diagnosis dan operasi.
  3. Kanker kulit cenderung timbul dalam jumlah banyak, di saat perawatan, harus sering melakukan pengamatan secara cermat terhadap seluruh bagian kulit, terlebih lagi harus lebih memperhatikan bagian belakang telinga dan tempat yang tersembunyi lainnya.

  Bisa mendapatkan dukungan apa saja?

  Dalam praktek telah membuktikan bahwa pelayanan dan pengobatan tim gabungan multi-disiplin yang terdiri dari bedah onkologi, medis onkologi, pengobatan tradisional China, patologi, radiologi, ahli anestesi, suster perawat profesional dan lainnya, dengan adanya sekelompok tim ahli kanker pengobatan barat dan pengobatan tradisional yang terkenal, dapat menentukan program pengobatan yang paling efektif, paling cocok, paling ekonomis untuk pasien, sehingga sangat meningkatkan hasil pengobatan pasien kanker.
  Tim gabungan multi-disiplin dari Rumah Sakit Modern Cancer Guangzhou dengan metode sistem medis “one-stop”, melakukan diagnosis dan pengobatan komprehensif terhadap pasien, dengan tidak menambah bebannya pasien, di satu sisi memberikan layanan medis menyeluruh secara mendekat untuk pasien, di sisi lainnya lebih meningkatkan efisiensi dan standar medis. Jalur komunikasi antara dokter dengan pasien yang beragam, termasuk konsultasi online, melalui email, komunikasi telepon dan pertemuan secara langsung, menyediakan layanan konsultasi secara umum bagi pasien, membantu mereka dapat secara efisien melawan kanker. Tim pengobatan yang terdiri dari dokter, suster perawat, ahli nutrisi dan penerjemah, bisa memenuhi berbagai level kebutuhan pasien dari berbagai negara yang berbeda. Dengan adanya lingkungan pertukaran informasi yang lancar pasien bisa merasa lebih tenang bekerja sama dengan rumah sakit untuk melakukan pengobatan

Ciri-ciri kanker payudara

Ciri-ciri kanker payudara - Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi karena ada benjolan disekitar payudara. ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bila tidak ditangani dengan benar bagi yang diserang penyakit ini.



Kanker payudara adalah adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Setiap penyakit tentunya memiliki tanda-tanda ketika awalnya menyerang si pasien. demikian juga dengan kanker payudara, penyakit ini bisa kita ketahui dengan beberapa Ciri-ciri, gejala dan tanda-tanda. Bagaimana mengetahuinya?

Ciri Kanker Payudara

  • Benjolan : Gejala kanker payudara yang paling mudahdikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu bisa umumnyadiraba sendiri, meski kadang-kadang hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph. Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat.Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista, meski kista juga bisamengeras jika mengalami pengapuran.
  • Pembengkakan : Meski tidak ada benjolan, payudara yangmembengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi(penumpukan) cairan akibat terlalu banyak konsumsi garam sebenarnya juga bisamenyebabkan payudara membengkak. Namun pembengkakan akibat kanker biasanyatidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
  • Gejala dan tanda-tanda ketika penyakit kanker PayudaraNyeri di bagian puting : Kista di payudara juga bisa menyebabkan rasanyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara, periksakansegera dan mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik yang bisamembedakan kista dengan sel kanker.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening : Kanker payudara selalu ditandai denganpembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak. Periksakan segera untukmengantisipasi kemungkinan tersebut, meski kadang-kadang infeksi juga bisamenyebabkan bagian ini membengkak.
  • Cairan aneh di puting : Selain susu, cairan apapun yang keluar dariputing perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau coklat. Biasanya dokter akan melakukan ductogram yakni sejenis mammograph untuk memeriksakelainan kelenjar susu, lalu mengamati cairan yang keluar dengan bawahmikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya.
  • Puting tenggelam (nipple retraction) : Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudaradi sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam. Jika gejala inimuncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan, ada kemungkinan terjaditraksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh seltumor.

Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai


Penyebab kanker sangat bergantung dari jenis penyakit kanker yang diderita. Namun, pada umumnya penyebab kanker adalah tidak normalnya sel sehingga terjadi pertumbuhan yang di luar batas, dan sampai menyerang jaringan di sekitarnya.

Bahkan sangat mungkin berpindah ke jaringan tubuh lainnya. Demikian penjelasan dunia kesehatan mengenai penyebab kanker. Akan tetapi, hal itu mungkin masih sulit dipahami oleh masyarakat awam. Oleh karena itu, mari kita coba dengan pemahaman yang lebih sederhana untuk memahami penyebab kanker secara mudah.

Sel normal yang menjadi tua seperti sebuah barang, yang jika tak lagi diperlukan akan kita buang. Sel normal yang mati, seharusnya digantikan oleh yang baru.

Namun dalam kasus kanker, sel yang sudah waktunya mati tersebut enggan melakukannya. Justru yang terjadi, sel terus membelah diri sehingga menjadi banyak.

Ini jelas akan menyebabkan gangguan sistem dalam tubuh atau organ tertentu. Inilah yang menjadi penyebab kanker. Coba bayangkan sendiri bagaimana jadinya jika ada seratus keranjang sampah busuk ada di depan rumah. Pasti kehidupan Anda akan terganggu.

Demikian yang terjadi pada kanker. Penyebab kanker tak lain disebabkan oleh sel-sel nakal yang sebenarnya sudah waktunya untuk "pensiun", namun tidak mau melakukannya dan malah memperbanyak diri sehingga merusak organ dan tubuh.
 Ketidaknormalan tersebut membuat fungsi organ menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya dan bahaya kanker mulai muncul di sana. Itulah penyebab kanker dari kacamata medis.
 Asal muasal timbulnya kanker disebabkan oleh sel tidak tahu diri yang terus membelah diri padahal sudah waktunya untuk mati. Penyebab kanker tersebut bisa dipicu banyak faktor.
 Kalau yang ini jelas kembali ke soal jenis penyakit kanker yang sedang diderita. Contohnya, penyebab kanker payudara mungkin tidak sama dengan penyebab kanker serviks sebab terkait dengan masing-masing organ.

Namun secara umum, penyebab kanker dapat ditimbulkan karena pola hidup yang tidak sehat. Seperti merokok yang menjadi penyebab kanker paru-paru dan kanker mulut. Sinar ultraviolet matahari juga sangat berbahaya dan dapat menjadi penyebab kanker.

Begitupun dengan radiasi yang juga bisa menyebabkan kanker. Perilaku seks yang tidak sehat seperti berganti-ganti pasangan bisa pula menjadi penyebab kanker.

Berhati-hati saat mengonsumsi makanan dan minuman mengandung bahan kimia juga sangat penting, sebab hal ini disinyalir sering menjadi penyebab kanker.

Minuman beralkohol dapat menjadi penyebab kanker kerongkongan. Makanan yang diasap dan diasamkan juga bisa menjadi penyebab kanker lambung.

Di luar faktor perilaku dan makanan, penyebab kanker juga bisa timbul karena tidak stabilnya kondisi kejiwaan seseorang. Seperti orang yang tengah mengalami stres berat, akan membuat sel dalam tubuh menjadi sangat aktif dan itu potensial menjadi penyebab kanker.

Di luar itu, ada faktor keturunan yang bisa juga menjadi penyebab kanker. Orang tua yang mengidap kanker sangat mungkin menurunkan penyakit itu pada anaknya.

Kanker yang disebabkan karena faktor genetik diantaranya meliputi kanker payudara, kanker kulit, dan kanker usus besar. Oleh karena itu, seyogyanya orang tua selalu menjaga kesehatan agar kelak anaknya tidak tertimpa kanker yang sangat berbahaya itu.

Hati-Hati, 6 Hal Sepele Ini Bisa Menyebabkan Kanker


Seperti apa yang dilansir oleh ABC News, ada 6 hal sepele yang bisa menyebabkan kanker :

1. Sabun cuci atau Deterjen
Tak disangka ternyata Deterjen bisa menyebabkan Kanker hal ini dikarenakan adanya 1,4-dioxane dengan level ancaman 3. Meskipun deterjen bisa menghilangkan noda- noda membandel dibaju, ternyata juga meninggalkan racun kimiawi di tempat yang sama. Seperti apa yang dibuktikan oleh Environmental Working Group, AS pada tahun 2011.
Dalam penelitian tersebut menemukan adanya 1,4-dioxane di dalam sabun cuci. Sebenarnya kandungan ini tidak menyebabkan kanker pada manusia, tapi dapat memicu tumor hati dan sistem pernafasan tikus. Kandungan 1.4-dioxane ini tidak akan tercantum dalam label deterjennya karena ini adalah limbah bukannya komposisi deterjen itu sendiri.
Untuk mengantisipasi ini gunakan pembersih pakaian yang lebih ramah lingkungan. Atau perhatikan label deterjen yang akan sobat gunakan kalau Polyethylene, Polyethylene glycol, PEG, Polyoxyethylene atau komposisi lain yang berakhiran oxynoi dan eth biasanya mengandung dioxane.

2. Pakaian bebas kerutan
Formaldehyde selain bisa membuat pakaian tidak kerut ternyata juga berbahaya karena ada bukti bahwa formaldehyde dapat menyebabkan kanker di hidung dan sistem pernafasan manusia apapun bentuknya. Dan bahkan lebih berbahaya lagi jika sobat menggunakan beberapa barang yang mengandung formaldehyde sekaligus maka dapat menimbulkan resiko yang semakin tinggi. Tak ada kadar paparan yang aman untuk senyawa ini.
Untuk mengantisipasi ini kurangi kontak antara kulit dan pakaian yaitu dengan kembali menggunakan kemeja biasa. Tapi jika masih sering memakai pakaian berbahan bebas kerut pastikan terlebih dahulu untuk menyuci pakain tersebut karena menurut California Environmental Protection Agency hal ini dapat mengurangi emisis formaldehyde hingga 60 persen.

3. Kentang Goreng, Keripik dan Roti Tawar
Kentang Goreng, Keripik dan Roti Tawar didalamnya terkandung senyawa kimia Acrylamide. Senyawa ini biasanya digunakan untuk mengolah air limbah.
Menurut Timothy Fennell, Ph,D direktur divisi toksikologi RTI International, “Ketika makanan dengan karbohidrat tinggi semacam ini diolah dengan suhu tinggi, asam amino asparagine-nya akan bereaksi dengan gula di dalam makanan dan membentuk acrylamide”.
Ketika tubuh bereaksi terhadap acrylamide maka dapat menyebabkan mutasi DNA yang bisa meningkatkan resiko kanker. Untuk mengantisipasinya pilihlah makan yang dapat diolah dalam waktu singkat dengan suhu yang rendah. Jika terpaksa menggoreng, usahakan jangan sampai terlalu gosong. Selain itu sebelum  digoreng usahakan merendam kentang di dalam air selama dua jam. Menurut para pakar dari UK, cara ini bisa menurunkan penumpukan acrylamide di dalam kentang hingga lebih dari separuhnya.

4. Gelas atau kotak makanan dari Styrofoam
Kita sudah sangat akrab sekali dengan Styrofoam, padahal bahan ini cukup berbahaya bagi tubuh kita. Karena bahan Styrofoam adalah styrene yang bisa memicu munculnya senyawa kimia yang dapat merusak DNA. Menurut David Andrews, Ph.D, dari Environmental Working Group untuk mengantisipasi ini hindari berbagai jenis produk yang dibuat dari Styrene termasuk juga gelas kopi, dan yang terpenting jangan sampai memanaskan makanan di dalam styrofoam atau kotak makanan yang dibuat dari polystyrene containers, terutama makanan yang berlemak yang bisa memicu keluarnya Styrene.
Untuk bisa mengetahui apakah kotak makana dari plastik mengandung polystyrene atau tidak adalah dengan cara mencari angka “6″ dibagian bawah kotak tersebut, Jika ada maka kemungkinan besar kotak makan tersebut mengandung polystyrene.

5. Nasi Merah
Nasi merah dengan merk-merk tertentu ternyata mengandung senyawa kimia arsenik. Biasanya senyawa ini ditemukan pada berbagai senjata untuk perang seperti pistol ataupun senapan laras panjang. Menurut Michael Hansen, Ph.D, peneliti senior dari Consumers Union, AS, Arsenik dapat mengganggu sistem perbaikan DNA tubuh seseorang, jadi ketika sel-selnya rusak dan DNA-nya tidak bisa diperbaiki maka dapat membuatnya rentan mengalami mutasi yang bisa menyebabkan kanker.
Untuk mengantisipasi dianjurkan untuk mencuci dulu beras merah sebelum dimasak. Ketika makan di luar usahakan untuk membatasi mengkonsumi nasi atau makanan berbahan nasi menjadi dua porsi dalam seminggu saja.

6. Rokok Elektrik
Rokok Elektrik ternyata bisa menimbulkan resiko terkena kanker hal ini karena ada sebagian rokok elektrik yang mengandung Nitrosamines. FDA menemukan kalau nitrosamines terkandung dalam produk rokok elektrik tertentu.
Nah, mulai sekarang berhati-hatilah dalam mengkonsumsi atau menggunakan bahan yang disampaikan diatas. Hal ini agar terhindar dari penyakit kanker yang begitu ditakuti oleh banyak orang.